the road-struggle of life
Penghargaan pullitzer untuk satu-satu novel bukan boleh diraih dengan gampang toh..pihak panitia harus menyelongkar keseluruhan,menelaah,mengkritik dan mencari point2 selayaknya.Meskipun mendapat kritikan dari pembaca berhubung apa sebenarnya yang diceritakan dalam the road,sebuah novel cormac mc'carthy, tapi ia masih mampu memikat para juri untuk memilih novel ini sebagai penerima penghargaan pullitzer.
Seterusnya ia diadaptasi dalam bentuk filem di bawah arahan john hillcoat dan dibintangi oleh viggo mortenssen(man),kodi smit-mcphee(boy) dan sedikit kelibat charlize theron pada awal babak.Ada setengah penonton mengatakan dengan sinis.."oh,kisah ini membuatkan aku menangis meraung-raung" dan ada yang berkata lebih berani "most distrubing".Ada jugak sedikit kritikan dan persoalan "apakah membaca buku ini berbaloi dengan menonton movie..?".Apa sekalipun ia sama sekali tidak mengganggu tumpuan aku,kerna ini cara aku melihat kisah the road ini sampai akhir.Harus tumpukan perhatian....
Bagaimana nanti kalau dunia yang kita huni anginnya dari debu,lanskap rosak sana-sini,tanpa hukum,cukup beku,salji turun rupanya abu-abu,langit gelap kerna saja cahya matahari terhalang,awan juga terhasil dari debu,kurang satwa liar yang bisa diburu,tiada makanan dan air,kemunculan puak kanibal,saling berbunuhan kayak bumi ditabrak oleh asteroid dan meteor?Huuuh..dunia terbakar toh!puncanya siapa?Kita puncanya!Kita terlalu tamak dan rakus sehingga wujud peristiwa apokaliptik,terhasil dari kesan perang nuklear yang menyapu bersih manusia,hewan dan tumbuhan...Bagaimana manusia mau bertahan hidup?Berebut-rebutan untuk secebis makanan dan pakaian ato harus membunuh untuk kelangsungan hidup?
Ruang dunia ini seakan mengajak kita untuk berfikir tentang hal perjuangan..Kita tidak pernah lari dari perjuangan hidup kita sendiri..The road seolah-olah memperlihatkan diri kita bahwa ada jalan yang kita perlu susuri menuju ke satu daerah yang kita sendiri tidak pasti apa yang menanti kita di sana...Nah sepanjang perjalanan itu bukan enteng malah ada cubaan dan cabaran,onak dan duri yang perlu kita lepasi...Berjaya ato tidak,terserah pada ketahanan kita..pada iman kita..pada spiritual kita...
dengarkan sekali adagio ma non tanto-soundtrack dari johann sebastian bach
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
24 comments:
menakutkan.
sangat2 menakutkan.
ketamakan manusia mampu mendurjanakan apa sahaja.
seperti tamaknya aku terhadap Ryan Reynolds dan Timothy Olphant.
hehehe
perjuangan dan pengorbanan sangat sinonim..
itulah lumrah kehidupan
bisk, belum tidor...
aku? biasalah bila jadi nanny ni, si kecil mengajak bermain dikala bulan lena diulik mimpi...
ya, semua itu bakal terjadikan...
sedangkan ia pun sudah terjadi sedikit demi sedikit...
PEPERANGAN, PEREBUTAN, PEMBUNUHAN, PENCEMARAN, PEMBAKARAN & sebagainya...
semuanya sudah dilakukan oleh manusia...
@ Fiq : bukan menakutkan tapi menyakitkan.
ah,kau sudah melepaskan ryan reynold bukan..ternyata wujud timothy olyphant mendampingimu...haha
@ mie :
sedari dari kecil kita berjuang dan bila semakin dewasa kita kenal pengorbanan.
@ white rose :
aku memang dah agak tugas ko yg itu.
semakin hampir dan tatkala itu kedengaran lagu michael jackson earth..
Punca kerosakan d bumi adalah berpunca daripada sikap manusia. Rakus dan tamak. Dunia hampir d pengakhiran, perjuangan harus dteruskan.
gua belum tengok lagi movie ni.
lepas gua tengok, baru gua boleh komen.
hehe
saya malah belom pernah nonton...
ntar kalo sempat deh
saya juga g tahu film n ebiskut...
tapi kehidupan memang harus terus berjuang, karen aperjuangan itulah yang dinilai
manusia yang merosak kan dunia..
tamak mungkin..
mcm penah tgk ja cerita tu. tapi x ingat pulak
salam...ana memang tak tengok movie...tapi pengorbanan itu penting untuk Islam.. terus berjuang..
Nice entry, gua suka especialy bile masuk part berjuang tu...
kata ulama: hidup ni antara perjuangan dan tetap pendirian.
@ Encik MamaT : mesti diteruskan walau apa yang bakal berlaku.
@ Robot | Sakti : ok leh cari bro kat kedai dvd ori.
@ Gaphe : harus dicari di toko dvd gap.
@ choirul : emangnya perjuangan dinilai dari keberhasilan kita dalam hidup yang serba mencabar ini.
@ diana : tamak pada kekuasaan kak diana.
@ Sasa Al-Sharif : jalan penceritaan ini agak mebosankan kalau bagi siapa yang suka dengan lebihan aksi dalam filem.
@ Abu Luqman : betul bang luqman.Islam mementingkan perjuangan.
@ REPUBLIKN9 : seorang pejuang mesti tetap pendirian bukan...mekasih bro.
as salam. singgah tanya khabar je? tak sempat nak lepak dan baca n3 lama lama..
@ Insan Marhaen :
walaikumusalam..
its ok bang IM..tak jadi hal.
au belum tegok cerita ni
tapi suka dengan kisah seperti ini
mas artikel anda bagus-bagus,,folow saya ya supaya bisa mendapatkan artikel menarik dari anda,,saya sudah folow andaa
@ tehr : tapi ikut owank gak tehr..sebab kisah nih cukup lembab..dialog pon sikit.lau tahan layan ok lha.
@ TATOX (Hamster Head) : mekasih tox..nanti mampir sana.
Salam.
Suka benar dengan kata-katamu pada perenggan akhir. Dan adakala aku juga tidak pasti apa yang aku lalui kini dan masa depan.
teringin pulak nk tgk.. cam best...huhuh
wahhh....nak cari la novel ni bisk...
Post a Comment