Aku dalam kabin

 

Berbeda dengan waktu-waktu aku sebelum ini,di sini aku hampir sepenuh masa berkurung.

Tiada keringatku merembes keluar dengan laju selain renik2 keringatku kerana haba yang terkurung sama mengelilingi aku.

Tiada cafe yang kutemui..atau toko runcit yang menjual biskut-biskut kering..

Tiada program Astro yang harus kulayani..

Tiada Playstations 2 yang harus kulembutkan jari-jariku..

Di sini buana ku dalam kabin..

Aku tidak menyangka kalau di sini aku masih ketemu jalurlebar..

mereka lawatin aku dengan ketumbukan network yang terhasil dari 3 buah negara nusantara..

dan liputanya harus aku ubah dari auto kepada manual dalam pencarian.

Serasa ketika aku berhasil,mulutku tidak habis-habis mengucap syukur..

dan untuk setakat ini,kelajuannya masih bisa dipercayai..

Nah..aku tidak lagi mau marah-marah pada posisi aku sekarang..

cukup kalau ada yang ini bisa mempercepatkan waktu-waktuku di sini..

Malah aku tidak perlu memangkah setiap tanggal pada kalendar..

Aku mau cepat pulang..

(diiringi lagu Eddie Silitonga)